Dua Witir Dalam Satu Malam
Seseorang yang telah mengerjakan shalat witir sebelum tidur dan kemudian di malam hari ia menunaikan shalat tahajjud, maka ia dapat memilih salah satu cara berikut
Baca SelengkapnyaCategory
Seseorang yang telah mengerjakan shalat witir sebelum tidur dan kemudian di malam hari ia menunaikan shalat tahajjud, maka ia dapat memilih salah satu cara berikut
Baca SelengkapnyaDiriwayatkan bahwa, Rasulullah saw apabila shalat malam beliau melamakan berdiri, ruku’ dan sujud. Dan beliau shalat malam tidak lebih dari 11 atau 13 rakaat.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang sudah melaksanakan shalat berjamaah boleh melakukan shalat lagi, baik menjadi imam maupun sebagai makmum. Dalam Sahih Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Sayyidina Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu biasa melakukan shalat isya bersama Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam dan…
Baca SelengkapnyaSeseorang yang sudah melaksanakan shalat berjamaah boleh melakukan shalat lagi, baik menjadi imam maupun sebagai makmum. Dalam Sahih Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Sayyidina Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu biasa melakukan shalat isya bersama Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam dan…
Baca SelengkapnyaHaidh Membaca Yâsîn Saat Tahlilan Oleh Ustadz Novel Bin Muhammad Alaydrus Pengasuh Majelis Ilmu Dan Dzikir AR-RAUDHAH, SOLO Tanya : Bolehkah seseorang yang sedang haidh membaca surat Yâsîn saat melayat atau menghadiri acara tahlilan ? Jawab : Dalam sebuah…
Baca SelengkapnyaOleh: Habib Novel bin Muhammad Alaydrus Pengasuh Majelis AR-RAUDHAH, SOLO Akhir zaman ini kita sering membaca atau mendengar seseorang yang melarang Muslim lain untuk mengamalkan sebuah amal tertentu dengan alasan Haditsnya Dhoif (dhaif). Bagaimanakah sebenarnya hukum mengamalkan Hadits Dhoif? Benarkah…
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang membatalkan wudhu adalah bersentuhan kulit pria dan wanita yang telah dewasa dan halal untuk dinikahi, secara langsung, tanpa adanya penghalang yang menutupi kulit salah satu di antara mereka. Yang dimaksud dengan dewasa adalah yang telah mampu…
Baca SelengkapnyaSebuah pertanyaan yang menarik, mengapa kita harus bermadzhab? Mengapa kita tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah saja?Kalimat “Mengapa kita tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah saja?” seakan-akan menghakimi bahwa orang yang bermadzhab itu tidak kembali kepada AlQur’an dan Sunnah. Penggunaan…
Baca SelengkapnyaSeseorang yang sedang melakukan shalat, kemudian ia lupa (ragu) sudah mendapatkan berapa rakaat, maka ia harus mengambil jumlah rakaat yang terkecil, karena jumlah itu yang sudah pasti dilakukannya. Sebagai contoh, jika ia ragu sudah dua rakaat atau satu rakaat, maka…
Baca SelengkapnyaPerasaan tidak dapat dijadikan dasar untuk menghilangkan sesuatu yang pasti, maksudnya, orang tersebut sudah pasti punya wudhu, kemudian ia merasa (tidak yakin) ada angin yang keluar, maka perasaannya itu tidak dapat membatalkan wudhunya. Itu adalah was-was. Hendaknya ia tetap dalam…
Baca Selengkapnya