Seluruh ulama berpendapat bahwa membaca basmalah bukanlah salah satu rukun wudhu. Akan tetapi ia merupakan salah satu Sunnah wudhu.

Mengawali wudhu dengan basmalah akan membuat wudhu semakin sempurna. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallâhu ‘alahi wa sallam bersabda :

لاَ وُضُوْءَ لِمَنْ لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ
“Tidak sempurna wudhu seseorang yang tidak menyebut nama Allah di dalamnya.”

(HR Ahmad, Abû Dâwûd dan Ibnu Mâjah)

Dalam hadits yang lain Rasûlullâh shallallâhu ‘alahi wa sallam bersabda :

مَنْ ذَكَرَ اللهَ فِيْ أَوَّلِ وُضُوْئِهِ طَهُرَ جَسَدُهُ كُلُّهُ، وَ إِذَا لَمْ يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ لَمْ يَطْهُرْ مِنْهُ إِلاَّ مَوَاضِعُ الْوُضُوْءِ

Barang siapa menyebut (nama) Allâh di awal wudhunya, maka seluruh tubuhnya menjadi suci dan jika seseorang tidak menyebut Allâh di awal wudhunya, maka yang menjadi suci hanya anggota tubuh (yang terkena air) wudhu.
(HR Dâruquthnî)