Menjalin Hubungan Dengan Mereka Yang Telah Meninggal Dunia
Oleh: Habîb ‘Alî Bin Abû Bakar As-Sakrân
Dikutip dari: Ma’ârijul Hidâyah, Habîb ‘Alî bin Abû Bakar As-Sakrân, Al-Mathba’ah Al-Mishriyyah bil Azhar, t.c., t.t., hal.59.
BARANG SIAPA memiliki hubungan dengan orang-orang yang telah meninggal dunia dengan terbiasa menghadiahkan pahala membaca Al-Qurân, dzikir, doa, sedekah dan ibadah lainnya, maka kelak di kubur dia tidak akan merasa kesepian. Bahkan, setelah meninggal dunia dia akan merasa senang. Dia seperti orang yang berkunjung ke rumah teman yang pandai menghibur dan selalu memuliakannya.
Jika engkau sering mengirim surat dan hadiah kepada orang yang tinggal di negara lain serta menjamunya saat dia datang mengunjungimu, maka bagaimana kiranya ketika engkau mengunjunginya di negaranya? Tentu dia akan berbuat baik kepadamu, menghiburmu dan memuliakanmu. Engkau tidak akan merasa kesepian.
Catatan:
Habîb ‘Alî Bin Abû Bakar bin ‘Abdurrahmân Assaqqâf lahir pada tahun 818 H dan wafat pada hari Minggu 12 Muharram 895 H dalam usia 77 tahun. Anak beliau 12, 7 lelaki dan 5 perempuan.
izin share bib
Habib yg sejuk.. guruku yg mulia.
assalamualaikum..wr wb
saya mau nanya misalnya kita kerja jaga toko/warung ,tapi bos kita minjam uang ke bank buat nambah modal usahanya,kalo ke bank kan biasanya ada riba nya,yg mau saya tanyakan bagaiman dgn gajih/upah saya termasuk riba atau bagaimana???tlg penjelasannya…syukran